Contoh Konseling Individu: Bimbingan Konseling Belajar

contoh konseling individu bimbingan konseling belajar

Berikut ini adalah contoh naskah konseling individu bimbingan konseling belajar beserta contoh dialog  dalam mengatasi malas belajar atau sulit berkonsentrasi saat belajar.

Topik : Bimbingan Konseling Belajar

Sub topik : Sulit Berkonsentrasi Saat Belajar

Nurhasanah adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas yaitu IAIN (Institute Agama Islam Negeri) Raden Intan Lampung. Ia merasa bingung dan takut menghadapi situasi yang sedang dialaminya. Nurhasanah mengalami sulit berkosentrasi saat belajar disebabkan karena lingkungan belajar yang tidak mendukung.

Ia mengalami kesulitan untuk mengatasi masalah tersebut dan ia takut jika masa depannya terbengkalai. Oleh sebab itu. maka ia datang kepada konselor untuk meminta bantuannya dalam memecahkan masalah tersebut.

Tahap I

Klien : Assalamu’alaikum Bu..(mengetuk pintu)

Kons : Wa’alaikumsalam,mari nak silahkan masuk... (berjabat tangan,lalu dengan ramah mempersilahkan duduk)

Klien : Terimakasih Bu...

Kons : Wah, Ibu senang sekali berjumpa dengan mu. Nampaknya seperti ada sesuatu yang 

penting, sehingga anda menemui ibu (refleksi perasaan)

Klien : Iya bu, sebelumnya saya mohon maaf bu,apakah ibu memiliki waktu luang pada hari ini?

Kons : Sambil melihat buku catatan yang ada dimejanya, Kebetulan hari ini ibu tidak punya banyak kegiatan atau pun janji dengan orang lain,Bagaimana? Apakah kamu ingin menyampaikan sesuatu pada ibu sekarang? 

Klien : Sejujurnya saat ini saya sedang mempunyai masalah yang cukup mengganggu pikiran saya bu...

Kons : Kamu menyampaikan bahwa sedang menghadapi masalah yang cukup mengganggu pikiranmu,jika kamu tidak keberatan cobalah untuk menceritakan permasalahan itu pada ibu nak.

Klien : Sambil menunduk dan terdiam sejenak, Sejujurnya saya bingung bu, saya bingung harus mulai menceritakan permasalahan ini dari mana,karena permasalahan ini sudah berlangsung selama beberapa hari bu..

Kons : Masalah tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari,pasti Deni merasa sangat tidak nyaman bukan?

Klien : Dengan ekspresi wajah sedih, Iya Ibu benar memang itu yang saya rasakan hingga saat ini, .

Kons : Ibu bisa mengerti bagaimana perasaanmu nak..,Oleh sebab itu ,cobalah kamu ceritakan pada ibu,apa yang menjadi persoalan.

Klien Sambil merasa agak ragu untuk bercerita, Jadi begini bu, ) Saya merasa kesulitan dalam belajar bu,akhir-akhir ini saya sangat sulit berkonsentrasi saat belajar bahkan minggu yang lalu nilai mata kuliah saya jelek bu...

Kons : Lalu bagaimana?

Klien : Saya benar-benar merasa bingung bu,terkadang saya juga malu kepada teman-teman sekelas saya bu

Kons : Jika boleh ibu tahu,apa yang menyebabkan timbulnya perasaan seperti itu dan malu terhadap teman-temanmu?

Klien : Saya malu karena keadaan saya bu, bahkan terkadang saya merasa kecewa dan bingung terhadap diri saya sendiri, hari ini pun saya mendapatkan nilai yang jelek sedangkan teman saya mendapatkan nilai yang bagus.

Kons : Lalu jika kamu merasa bingung dan kecewa pada dirimu sendiri serta malu terhadap teman-temanmu,Apa yang biasannya kamu lakukan?

Klien : Saya lebih banyak di kelas bu,saya merasa minder dengan teman-teman saya yang prestasinya sangat bagus,terkadang saya juga sering melamun sendiri bu...

Kons : Ibu sangat memahami bagaimana perasaanmu nak,tetapi apakah dengan kamu menjauh dari teman-teman dan hanya terdiam didalam kelas menjadikan perasaanmu merasa lebih baik?

Klien : Tentu saja tidak bu..,saya merasa takut bu jika saya tidak dapat menyeimbangi kepintaraan teman-tenan saya bu..,dan saya juga takut jika tidak dapat mengikuti materi perkuliahan dengan baik bu..

Kons : Baiklah nak,tetapi sebelum kita lanjutkan pembicaraan ini.Jika ibu tidak salah dalam memahami permasalahanmu, tadi kamu mengatakan bahwa kamu merasa kesulitan dalam belajar kemudian baru saja kamu juga mengatakan bahwa kamu malu terhadap teman-temanmu karena khawatir tidak dapat menyeimbangi dan mengikuti materi perkuliahan dengan baik, sebenarnya yang manakah yang menjadi permasalahan paling penting dan mengganggu pikiranmu nak..?

Klien : Sebenarnya semua bu, karena kedua permasalahan ini benar-benar membuat saya merasa terbebani. Tetapi memang yang paling penting sebenarnya adalah masalah yang berkaitan dengan kesulitan belajar saya bu. Keadaan ini benar-benar membuat saya takut akan masa depan saya bu. Saya takut jika tidak berhasil dalam kuliah ini dan saya juga tidak ingin membuat kedua orang tua saya kecewa bu

Baca JugaNaskah Konseling Kelompok


TAHAP II (pertengahan konseling)

Kons : Baiklah nak, ternyata kamu sudah mampu memahami permasalahan yang sedang kamu hadapi

Klien :Iya bu saya sudah paham, tetapi terkadang saya masih bingung apa yang harus saya lakukan untuk menghadapi permasalahan ini?

Kons : Sekarang begini nak, bukankah yang menjadi niat dan tujuanmu mengikuti perkuliahan dikampus ini adalah untuk belajar dan menuntut ilmu bukan?

Klien : Iya bu, itu memang tujuan saya kuliah dikampus ini yaitu untuk menuntut ilmu dan belajar sebagai bekal masa depan saya kelak bu.

Kons : Kamu mempunyai niat dan cita-cita yang bagus nak, Ibu sangat senang mengetahui niat itu, lalu sudahkah kamu memiliki cara untuk mengatasi permasalahan itu ?

Klien : Saya benar-benar masih bingung bu.oleh sebab itulah saya datang menemui Ibu meminta bantuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.

Kons : Baiklah nak,jadi begini,Ibu dapat memahami bahwa keadaan yang seperti ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani.Akan tetapi sesungguhnya kamu tidak perlu merasa malu dengan keadaan saat ini,kamu harus tetap semangat dalam memperbaiki cara belajarmu.

Klien : Kenapa begitu bu..?

Kons : Coba sekarang kamu kita pikirkan dan renungkan hal ini bersama-sama,kamu masih diberi kesempatan untuk dapat mengikuti kuliah dikampus ini,bukankah itu hal yang sangat luar biasa?tidak semua orang memiliki kesempatan itu,kesempatan untuk menempuh pendidikan lanjutan,banyak anak-anak diluar sana ingin meneruskan pendidikan mereka ke perguruan tinggi,tetapi gagal disebabkan oleh banyak faktor yang menjadi penyebabnya.Tetapi tidak demikian halnya denganmu,kamu masih dapat kuliah dengan lancar sampai saat ini,bukan begitu nak..?

Klien : Iya bu, apa yang disampaikan Ibu memang benar..

Kons : Ibu yakin jika kamu berusaha semaksimal mungkin kamu akan dapat mencapai tujuanmu dan mewujudkan cita-citamu. Jangan merasa malu dengan temanmu, kamu pasti bisa memperbaiki prestasimu nak. Teruslah belajar dan biasakan untuk menyesuaikan dengan lingkungan agar kamu dapat berkonsentrasi dengan baik saat kamu belajar. Serta mintalah dukungan pada kedua orang tuamu untuk tidak menyalakan tv saat kamu belajar bila memang itu menjadi salah satu faktor kamu tidak dapat belajar secara maksimal.

Klien :Iya bu mulai saat ini saya akan melakukan seperti yang Ibu katakan.Tapi bagaimana saya harus menghilangkan rasa malu saya dalam bergaul dengan teman-teman saya bu..?

Kons : Ibu rasa tak akan ada masalah yang berarti nak. Karena segala sesuatu tergantung pada diri kita sendiri, jika kita mampu membawa diti kita dengan baik,maka semua orang pun akan menerima kehadiran kita dengan baik.Cobalah untuk membuka diri nak dengan bergaul kepada teman-temanmu dan bergabung dengan teman-temanmu.Jangan menarik diri dari mereka nak. Karena dengan kamu menghindar itu tidak akan menyelesaikan masalah nak.

Baca JugaAngket Layanan BK Di Sekolah


TAHAP III (Akhir Konseling)

Klien : Baik bu, saya akan mencoba untuk melaksanakan dengan baik dari saran yang telah Ibu berikan meskipun mungkin saya butuh waktu yang cukup lama bu.

Kons : Iya memang nak, segala sesuatu tidak ada yang instan semua dan butuh proses. Lakukan secara bertahap serta pelan-pelan nak, untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Klien : Iya bu, sekarang saya sudah paham dan mengerti apa yang harus saya lakukan bu.

Kons : Memang harus begitu nak, cobalah rubah cara belajarmu agar setiap belajar dapat memperoleh hasil yang baik. Cobalah mulai besok lakukan belajar dipagi hari setelah menunaikan ibadah solat subuh. Karena udara dan suasana dipagi hari sangat sejuk dan tenang. Itu akan sangat berpengaruh pada proses belajar karena disaat pagi hari pikiran kita masih fresh dan tidak terbebani oleh hal-hal yang lain.

Klien : Iya bu, mulai besok pagi saya akan mencoba saran Ibu.

Kons : Yakinlah nak kamu  pasti akan bisa berhasil dan dapat meningkatkan prestasimu kembali nak. Karena setiap manusia pasti akan mengalami suatu masalah, Tetapi jangan jadikan masalah itu sebagai keminderan tapi jadikanlah suatu cambuk untuk terus maju dan menjadi lebih baik lagi.

Klien : Iya bu,  memang benar yang ibu katakan,saya benar-benar sudah mengerti bu..,bahwa saya harus menerima semua dengan ikhlas dan terus belajar agar dapat menggapai cita-cita saya bu..

Kons : Syukurlah nak,kamu sekarang sudah tahu apa yang harus kamu lakukan,sekarang bagaimana perasaanmu nak setelah menyampaikan semua permasalahanmu pada Ibu..?

Klien : Terimakasih bu, sekarang saya sudah merasa lega dan lebih tenang bu. Dengan saya bercerita kepada Ibu, beban saya menjadi berkurang.

Kons : Apakah ada lagi yang ingin kamu sampaikan nak..?

Klien : Saya rasa tidak bu,terimakasih banyak atas nasehatnya bu dan atas waktu yang telah ibu berikan kepada saya,saya mohon pamit dulu bu.

Kons : Baiklah nak..,sama-sama nak..

Klien : Permisi bu..,selamat siang..(berjabat tangan)

Kons : Ya nak,selamat siang.

Comments